Jorge Fernando Pinheiro de Jesus (Foto: Getty Images)
LONDON – Masih seputar kekecewaan pembesut Benfica –
Jorge Jesus, usai timnya disingkirkan Chelsea di babak perempat final
Liga Champions. Hasilnya, Benfica gagal ke semi final dan urung bertemu
Barcelona. Padahal, dianggap Jesus, timnya-lah yang layak menghadapi
Lionel Messi cs.
Jesus pun terang-terangan menyebut Chelsea takkan punya kesempatan sama sekali untuk menang atas
Los Cules
di 180 menit dua kali semi final. Jesus menilai, hanya Benfica yang
pantas dan punya kans untuk mengeliminasi sang juara bertahan.
“Kami pernah mengalahkan tim yang lebih baik dari Chelsea di Liga
Champions,” papar pelatih berusia 57 tahun itu sebagaimana disitat
Goal, Kamis (5/4/2012).
“Saat anda mencapai perempat final, segalanya masih terbilang mungkin,
tapi Chelsea takkan punya kesempatan melawan Barcelona. Kami-lah yang
seharusnya dan layak melawan Barca,” cetusnya lagi.
Dalam dua laga yang dijalani Benfica melawan Chelsea, tak sekalipun
mantan punggawa Sporting Lisbon itu bisa berdecak kagum dan memuji
permainan
The Blues. Bahkan ketika Benfica harus bermain dengan
10 orang – usai Maxi Pereira diusir lapangan, Benfica masih dinilai
lebih baik dari tim asal London Barat itu.
“Kami lebih baik dari Chelsea, baik ketika bermain di Lisbon maupun di
sini (London). Kami tidak kalah dalam pertandingan ini hanya karena
mereka lebih baik,” sambungnya.
“Bahkan dengan 10 pemain, kami selalu menjadi tim yang lebih baik dari
mereka. Padahal sebelumnya, kami masih punya keyakinan bisa membalikkan
kedudukan. Tapi kami hanya punya sedikit waktu untuk mencetak gol
kedua,” lanjut Jesus.
“Kami sempat terkejut oleh gol di menit-menit akhir karena kami harus
berani mengambil risiko (untuk keluar menyerang) yang harus kami jalani
karena kalah di kandang,” tutupnya.